jbptunikompp-gdl-widiantoni-29694-14-24.1010-b.pdf

[ad_1]

jbptunikompp-gdl-widiantoni-29694-14-24.1010-b.pdf

Pendahuluan
1
Kajian Pustaka
2
Metode Penelitian
3
Hasil dan Pembahasan
4
Pengujian
5
Tanya Jawab
6

jbptunikompp-gdl-widiantoni-29694-14-24.1010-b.pdf

  • 1. Studi Kasus
    di Universitas
    Padjadjaran
    (Networking)
    Widianto – 10108904
    PROGRAM STUDI S1
    JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
    FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
    UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
  • 10. Pendahuluan
    1
    Ilustrasi
    • Solusi ini
    dinilai tidak
    skalabel karena ketika
    kebutuhan (beban)
    meningkat,
    administrator jaringan
    harus melakukan
    upgrade kembali,
    padahal upgrade terus-
    menerus akan
    menyebabkan
    downtime mungkin
    akan sering terjadi.
  • 14. • Banyaknya kemudahan teknologi
    online.
    • Metode konvensional berubah
    menjadi teknologi online.
    • Semakin banyaknya pengguna
    teknologi online berdampak
    jumlah trafik di internet maupun
    intranet turut meningkat secara
    dramatis.
    • Beban kerja pada server
    meningkat dengan cepat sehingga
    server dapat menjadi kelebihan
    beban dalam waktu yang singkat.
    • Solusi scale in, dengan menambah
    resource hw, tidak menjadi solusi
    Pendahuluan
    1
    • solusi banyak server (clustering), yaitu
    membangun sistem layanan jaringan
    yang skalabel dengan lebih dari satu
    server (scale out).
    • Solusi banyak server menjamin layanan
    SLA (Service Level Agreement) 99%
    dapat terpenuhi.
    • Meningkatkan reliability dan scalability
    aplikasi web
    • Menyediakan layanan tanpa gangguan
    (uninterrupted services)
    Latar Belakang
  • 16. Kajian Pustaka
    2
    • Cluster,
    dalam ilmu komputer dan
    jaringan komputer adalah
    sekumpulan komputer (umumnya
    server jaringan) independen yang
    beroperasi serta bekerja secara erat
    dan terlihat oleh klien jaringan
    seolah-olah komputer-komputer
    tersebut adalah satu buah unit
    komputer
    (id.wikipedia.com/kluster_server)
    • Proses menghubungkan beberapa
    komputer agar dapat bekerja seperti itu
    dinamakan dengan Clustering.
    Komponen cluster biasanya saling
    terhubung dengan cepat melalui sebuah
    interkoneksi yang sangat cepat, atau bisa
    juga melalui jaringan lokal (LAN)
    Clustering Komponen Clustering
    • Jaringan Komputer
    Jaringan Komputer, adalah komponen cluster
    untuk menghubungkan antara komputer
    satu dengan komputer lainnya agar saling
    berkomunikasi.
  • 17. Kajian Pustaka
    2
    Komponen Clustering
    Webserver
    Web-server merupakan perangkat lunak
    yang melayani permintaan HTTP dari web-
    browser dan mengirimkan kode-kode
    dinamis ke server plikasi. Server aplikasi
    inilah yang menerjemahkan dan memproses
    kode-kode dinamis menjadi kode-kode statis
    HTML dalam suatu halaman statis yang
    kemudian dikirimkan ke browser oleh web-
    server.
    • Dns
    Salah satu komponen cluster untuk
    mentraslate ip address menjadi sebuah
    domain, agar pengguna lebih mudah
    mengakses sebuah situs.
  • 18. Kajian Pustaka
    2
    Komponen Clustering
    Shared Storage
    – Storage Attach Network (SAN)
    Storage Area Network (SAN) adalah
    sebuah jaringan berkecepatan sangat
    tinggi, terdiri dari server dan penyimpan
    (storage). Terpisah & berbeda dengan
    LAN/WAN, tujuan utama SAN adalah
    untuk menangani trafik data dalam jumlah
    besar antara server dan peralatan
    penyimpan, tanpa mengurangi bandwidth
    yang ada di LAN/WAN
    – Network Attach Storage (NAS)
    NAS adalah file server yang di khususkan,
    tersambung ke jaringan. NAS
    menggunakan protokol LAN seperti
    ethernet dan TCP/IP
  • 19. Kajian Pustaka
    2
    Algoritma Clustering
    Nginx
    • Fair (Load Balancing)
    digunakan dalam pendistribusian paket
    data dari server Web Cluster ke client Web
    Cluster secara merata.
    • Round Roubin (Weight)
    Algoritma round roubin digunakan dalam
    pendistribusian paket data dari server web
    cluster ke masing-masing client server
    web cluster tidak merata.
    • Platform populer untuk menyebarkan
    protokol HTTP pada jaringan. Selain
    menyediakan akses ke konten statis
    melalui HTTP dan konten dinamis
    menggunakan FastCGI handler, nginx
    juga dapat berfungsi sebagai aplikasi
    untuk penyeimbang beban (load
    balance).
  • 20. Kajian Pustaka
    2
    Modul Nginx
    untuk Clustering
    Module Nginx Fungsi
    ip_hash Direktif ip_hash menjamin permintaan klien akan selalu
    ditransfer ke server yang sama.
    down Jika salah satu server client web cluster mengalami perbaikan,
    network administratos harus memberi tanda bahwa server itu
    sedang tidak aktif (down).
    weight Apabila dalam spesifikasi client server web cluster tidak
    seimbang, sebagai contoh sever A memiliki spek yang lebih
    tinggi dibanding spek B maka opsi weight ini sangat tepat
    max_fails dan fail_timeout Max_fails mendefinisikan jumlah tiap permintaan yang gagal
    dalam jangka waktu yang ditetapkan oleh fail_timeout,
    sebelum server dianggap tidak mampu melayani permintaan
    Backup Jika server non backup semuanya mati atau sibuk, maka
    backup server aka digunakan sebagai penerima layanan
  • 22. Metode Penelitian
    3
    Metode Penelitian
    Alur Penelitian
     Studi Pustaka
    Metode ini dilakukan untuk mendapatkan
    sumber-sumber kajian, landasan teori,
    tata cara dalam perumusan masalah,
    pengumpulan data dan informasi,
    pengolahan data dan penarikan
    kesimpulan, serta saran dan implikasinya
    sebagai acuan penyusunan penulisan.
     Identfikasi dan analisis kebutuhan
    Melakukan identifikasi terhadap sistem
    lama, analisis sistem yang akan
    dikembangkan serta melakukan
    inventarisasi data dan informasi.
     Desain Arsitektur
    Membangung desain arsitektur yang
    dihasilkan dari proses analisis.
    Studi Pustaka
    Identifikasi dan
    Analisis Sistem
    Desain Arsitektur
    Clustering Web
  • 24. • Jaringan Backbone Internet
    – Topologi Backbone kampus
    UNPAD Dipati Ukur ke internet.
    Gambar Klik disini
    – Media penghubung Backbone
    kampus UNPAD Dipati Ukur ke
    internet, menggunakan fiber
    optic.
    • Jaringan Backbone Intranet
    – Topologi Backbone intranet yang
    menghubungkan kampus UNPAD
    Dipati Ukur ke kampus UNPAD
    Jatinangor. Gambar Klik disini.
    – Media penghubung Backbone
    intranet yang menghubungkang
    kampus UNPAD Dipati Ukur Ke
    kampus UNPAD Jatinangor
    menggunakan fiber optic Telkom.
    • Jaringan web server tunggal
    – Topologi jaringan web server
    tunggal kampus UNPAD Dipati
    Ukur. Gambar klik disini
    – Media jaringan web server tunggal
    kampus UNPAD Dipati Ukur
    menggunakan kabel tipe cat-6
    • Jaringan client
    – Topologi jaringan client yang
    menghubungkan komputer client
    ke Backbone dan ke web server
    tunggal. Gambar klik disini
    – Media penghubung antara cleint
    ke web server tunggal,
    menggunakan kabel tipe cat-6
    Hasil dan Pembahasan
    4
    Analisis Sistem Berjalan
  • 25. Analisis Sistem Berjalan
    Perangkat Keras Jaringan Backbone dan Web
    Tunggal
    • Switch Force10 C150
    • Switch Fabric Capacity : 768
    Gbps’
    • Layer 3 Managed
    • Terpasang sebagai core switch di
    kampus UNPAD Dipati Ukur
    Hasil dan Pembahasan
    4
  • 26. Analisis Sistem Berjalan
    Perangkat Keras Jaringan Backbone dan Web
    Tunggal
    • Swtich ATI 9000
    • Switch Fabric Capacity : 468 Gbps
    With speed switching on all
    Ethernet Ports up to 1000Mbps.
    • Layer 2 Managed/
    • Terpasang sebagai core switch di
    kampus UNPAD Jatinangor
    Hasil dan Pembahasan
    4
  • 27. Analisis Sistem Berjalan
    Perangkat Keras Jaringan Backbone dan Web
    Tunggal
    • Router Metro yang
    menghubungkan network kampus
    UNPAD Dipati Ukur dengan kampus
    UNPAD Jatinangor.
    • Router MEA di simpan di dua sisi
    yaitu di sisi kampus UNPAD Dipati
    Ukur dan kampus UNPAD
    jatinangor.
    Hasil dan Pembahasan
    4
  • 28. Analisis Sistem Berjalan
    Perangkat Keras Jaringan Backbone dan Web
    Tunggal
    • Cable UTP Cat-6
    Sebagai media jaringan
    • SFP (Simple form pluggable)
    Sebagai modul converter dari
    cabling ke modul FO
    Hasil dan Pembahasan
    4
  • 30. Analisis Sistem Berjalan
    Perangkat Keras Jaringan Backbone dan Web
    Tunggal
    • Web Server Tunggal
    • Motherboard : X8DT3
    CPU: 2 CPUs x3,199 GHz Intel(R) Xeon(R) CPU E5580 @3.20GHz
    Motherboard : X7DB8
    CPU: 2x Intel(R) Xeon(R) CPU E5410
    RAM : 8 Gib System Memory
    Hardisk : 1 TB
    • Logical Processor: 4
    RAM : 8 Gib System Memory
    • Webserver: Apache/2.2.22 (Debian)
    • OS : Debian wheezy/sid
    • Ip lokal : 192.168.xxx.xxx
    • Ip publik : 222.124.xxx.xxx
    Hasil dan Pembahasan
    4
  • 31. Analisis Sistem Berjalan
    Perangkat Keras Jaringan Backbone dan Web
    Tunggal
    • Network Attach Storage
    • Motherboard : X7DB8
    CPU: 2x Intel(R) Xeon(R)
    CPU E5410
    RAM : 8 Gib System Memory
    Hardisk : 24x 1 TB
    Hasil dan Pembahasan
    4
  • 32. Arsitektur Clustering untuk Web
    Hostname IP Address
    Network 192.168.254.0
    Core Switch 192.168.254.1
    WLB-CLIENT-01 192.168.254.2
    WLB-CLIENT-02 192.168.254.3
    WLB-CLIENT-03 192.168.254.4
    WLB-DNS-00 192.168.254.5
    WLB-MASTER-00 192.168.254.6
    WLB-MUNIN-00 192.168.254.7
    WLB-MYSQL-00 192.168.254.8
    WLB NFS-00 192.168.254.9
    Virtualisasi 192.168.254.14
    Broadcast 192.168.254.15
    Hasil dan Pembahasan
    4
  • 33. Perancangan Web Cluster
    Perangkat Keras
    – Server Web Cluster
    – Client Server Web Cluster
    – NAS
    – DNS
    • Perancangan Jaringan
    – Web Cluster
    – Client Web Cluster
    – NAS
    – DNS
    – Alamat IP
    Hasil dan Pembahasan
    4
  • 34. Perancangan Web Cluster
    Server Web
    Cluster
    Motherboard : Proliant DL 380 G5
    CPU : 2x Intel(R)
    Xeon(TM) CPU 3.10GHz
    RAM : 2 Gib System
    Memory
    Hardisk : 20 GB
    • Client Server
    Web Cluster
    Motherboard : X8DT3
    CPU : 8 CPUs x3,199 GHz
    Intel(R) Xeon(R) CPU E5580 @3.20GHz
    RAM : 8 Gib System
    Memory
    Hardisk : 1 TB
    Hasil dan Pembahasan
    4
  • 35. Perancangan Web Cluster
    Storage
    Motherboard : X7DB8
    CPU : 2x Intel(R) Xeon(R)
    CPU E5410
    RAM : 8 Gib System
    Memory
    Hardisk : 24x 1TB
    • DNS
    Motherboard : X7QC3
    CPU : 12 CPUs x 2,394
    GHz Intel(R) Xeon(R) CPU E7450
    RAM : 8 Gib System
    Memory
    Hardisk : 1 TB
    Hasil dan Pembahasan
    4
  • 36. Hasil dan Pembahasan
    1
    Perancangan
    Jaringan
    • Server Client Web Cluster
    WEB
    CLUSTER
    I
    n
    t
    e
    r
    n
    e
    t
    Intranet
    FORCE10
    CORE SWITCH
    FORCE10
    CORE SWITCH
    Client
    Web Cluster 03
    Client
    Web Cluster 02
    Client
    Web Cluster 01
  • 37. • Network Attach Storage (NAS)
    WEB
    CLUSTER
    I
    n
    t
    e
    r
    n
    e
    t
    Intranet
    FORCE10
    CORE SWITCH
    Client
    Web Cluster 03
    Client
    Web Cluster 02
    Client
    Web Cluster 01
    NAS
    Network Attach
    Storage
    FORCE10
    CORE SWITCH
    Perancangan Jaringan
    Hasil dan Pembahasan
    4
  • 38. • Domain Name Services (DNS)
    Perancangan Jaringan
    Hasil dan Pembahasan
    4
    WEB
    CLUSTER
    I
    n
    t
    e
    r
    n
    e
    t
    Intranet
    FORCE10
    CORE SWITCH
    FORCE10
    CORE SWITCH
    Client
    Web Cluster 03
    DNS
    SERVER LOKAL
    Client
    Web Cluster 02
    Client
    Web Cluster 01
    MySQL Server
    DNS
    SERVER PUBLIK
  • 41. Pengujian
    1
    Analisa dan Percancangan
    Sistem
    Dalam Tahap Pengujian ada beberapa
    point yang akan dirancang, yaitu :
    1. Topologi
    2. Arsitektur
    3. Media Jaringan
    4. Perangkat Keras
    5. Alamat IP
  • 45. Pengujian
    5
    Perangkat Keras
    • Server
    Web
    Cluster
    Motherboard : X8DTH-i
    CPU : 2x Intel(R) Xeon(R)
    E5330 CPU 2.40GHz
    RAM : 4 Gib System
    Memory
    Hardisk : 16 GB
    • 3x Client Server
    Web Cluster
    Motherboard : X8DTH-i
    CPU : 1x Intel(R) Xeon(R)
    E5330 CPU 2.40GHz
    RAM : 1 Gib System
    Memory
    Hardisk : 16 GB
  • 46. Pengujian
    5
    Perangkat Keras
    • Storage
    (NFS)
    Motherboard : X8DTH-i
    CPU : 1x Intel(R) Xeon(R)
    E5330 CPU 2.40GHz
    RAM : 1 Gib System
    Memory
    Hardisk : 16 GB
    • DNS
    Motherboard : X8DTH-i
    CPU : 1x Intel(R) Xeon(R)
    E5330 CPU 2.40GHz
    RAM : 1 Gib System
    Memory
    Hardisk : 16 GB
  • 47. Pengujian
    1
    ALAMAT IP
    Hostname IP
    Address
    Network 192.168.254.0
    Core Switch 192.168.254.1
    WLB-CLIENT-01 192.168.254.2
    WLB-CLIENT-02 192.168.254.3
    WLB-CLIENT-03 192.168.254.4
    WLB-DNS-00 192.168.254.5
    WLB-MASTER-00 192.168.254.6
    WLB-MUNIN-00 192.168.254.7
    WLB-MYSQL-00 192.168.254.8
    WLB NFS-00 192.168.254.9
    Virtualisasi 192.168.254.14
    Broadcast 192.168.254.255
  • 48. • Sekenario dalam uji coba
    menggunakan siege, Siege
    adalah aplikasi yang dibuat
    untuk keperluan stress test
    dan benchmark webserver.
    Stress test dan
    benchmarking diperlukan
    untuk mengetahui seberapa
    baik performa aplikasi web,
    dan seberapa banyak client
    atau koneksi yang bisa
    ditangani oleh aplikasi.
    Sekenario yang akan dilakukan
    adalah
    • Benchmarking situs dengan
    hanya menggunakan satu
    server (standalone)
    • Benchmarking situs dengan
    menggunakan banyak server
    (clustering).
    Pengujian
    1
    ALAMAT IP
  • 49. Untuk melakukan proses benchmark, akan dilakukan pengiriman paket
    dilakukan secara bertahap yaitu 10, 20, 30, 40, 50, 60, 70, 80, 90, 100
    koneksi secara bersamaan dengan lama waktu selama 1 menit.
    Contoh : siege -b -c 20 -t 1M http://support.unpad.ac.id
    Penjelasan:
    • b = Benchmark, dengan pilihan ini tidak akan ada waktu jeda dari
    satu test ke test berikutnya (defaultnya ada delay secara acak mulai
    dari 0 s.d 3 detik).
    • -c = Banyaknya koneksi secara bersamaan yang akan dijalankan,
    default 10. Dalam contoh diset 20 koneksi.
    • -t = Lama test akan dijalankan, dalam contoh di set 5 menit.
    Pengujian
    1
    ALAMAT IP
  • 50. Banyak
    Koneksi
    Transactions
    (hits)-
    Tunggal
    Availability
    (%)-Tunggal
    Elapsed
    time
    (secs)-
    Tunggal
    Data
    transferred
    (MB)-
    Tunggal
    Response
    time
    (secs)-
    Tunggal
    Transaction
    rate
    (trans/sec)-
    Tunggal
    Throughput
    (MBps)-
    Tunggal
    Concurrency-
    Tunggal
    Successful
    transactions-
    Tunggal
    Failed
    transactions-
    Tunggal
    Longest
    transaction-
    Tunggal
    Shortest
    transaction-
    Tunggal
    10 917 100
    59,61 2,12 0,65 15,38 0,04 9,96 917 0 0,81 0,57
    20 891 100 59,24 2,06 1,32 15,04 0,03 19,86 891 0 2,25 0,81
    30 877 100 59,53 2,03 2 14,73 0,03 29,51 877 0 3,34 0,72
    40 813 100 59,05 1,88 2,83 13,77 0,03 38,92 813 0 4,45 0,84
    50 839 100 59,14 1,94 3,42 14,19 0,03 48,52 839 0 6,02 0,7
    60 857 100 60 1,98 4,06 14,28 0,03 58,06 857 0 7,51 0,8
    70 841 100 59,07 1,95 4,7 14,24 0,03 66,88 841 0 9,34 2,28
    80 819 100 59,95 1,89 5,54 13,66 0,03 75,75 819 0 10,19 0,8
    90 795 100 59,46 1,84 6,4 13,37 0,03 85,63 795 0 11,67 0,82
    100 784 100 59,81 1,81 7,22 13,11 0,03 94,68 784 0 13,03 0,79
    Hasil Uji Cba Web Tunggal
  • 51. Transaction
    s (hits)-
    cluster
    Availability
    (%)-cluster
    Elapse
    d time
    (secs)-
    cluster
    Data
    transferre
    d
    (MB)-
    cluster
    Respons
    e time
    (secs)-
    cluster
    Transactio
    n rate
    (trans/sec)
    -cluster
    Throughpu
    t (MBps)-
    cluster
    Concurrency-
    cluster
    Successful
    transaction
    s-cluster
    Failed
    transaction
    s-cluster
    Longest
    transaction
    -cluster
    Shortest
    transaction
    -cluster
    10 2414 100 59,25 5,58 0,24 40,74 0,09 9,94 2414 0 0,75 0,06
    20 2320 100 59,46 5,37 0,51 39,02 0,09 19,77 2320 0 1,74 0,06
    30 2413 100 59,91 5,58 0,73 40,28 0,09 29,53 2413 0 2,71 0,06
    40 2204 100 59,36 5,1 1,06 37,13 0,09 39,21 2204 0 3,96 0,06
    50 2422 100 59,8 5,2 1,2 40,5 0,09 48,7 2422 0 4,52 0,06
    60 2340 100 59,2 5,41 1,46 39,53 0,09 57,77 2340 0 5,65 0,06
    70 2233 100 59,02 5,16 1,77 37,83 0,09 67,11 2233 0 6,91 0,06
    80 2374 100 60 5,49 1,94 39,57 0,09 76,67 2374 0 8,14 0,06
    90 2269 100 59,44 5,25 2,24 38,17 0,08 85,45 2269 0 9,62 0,06
    100 2321 100 59,99 5,37 2,42 38,69 0,09 93,7 2321 0 9,51 0,06
    Hasil Uji Coba Web Clustering
  • 52. 0
    500
    1000
    1500
    2000
    2500
    3000
    10 20 30
    40 50 60 70 80 90 100
    Transactions
    (hits)-Tunggal
    Transactions
    (hits)-cluster
     Transaction
    0
    20
    40
    60
    80
    100
    120
    10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
    Availability (%)-
    Tunggal
    Availability (%)-
    cluster
     Availibility
     Elapsed Time
     Data Transferred
    58,4
    58,6
    58,8
    59
    59,2
    59,4
    59,6
    59,8
    60
    60,2
    10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
    Elapsed time
    (secs)-Tunggal
    Elapsed time
    (secs)-cluster
    0
    1
    2
    3
    4
    5
    6
    10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
    Data transferred
    (MB)-Tunggal
    Data transferred
    (MB)-cluster
  • 53.  Respond Times
    Transaction Rate
     Throughput
     Concurrency
    0
    1
    2
    3
    4
    5
    6
    7
    8
    10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
    Response time
    (secs)-Tunggal
    Response time
    (secs)-cluster
    0
    5
    10
    15
    20
    25
    30
    35
    40
    45
    10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
    Transaction rate
    (trans/sec)-Tunggal
    Transaction rate
    (trans/sec)-cluster
    0
    0,01
    0,02
    0,03
    0,04
    0,05
    0,06
    0,07
    0,08
    0,09
    0,1
    10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
    Throughput
    (MBps)-Tunggal
    Throughput
    (MBps)-cluster
    0
    10
    20
    30
    40
    50
    60
    70
    80
    90
    100
    10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
    Concurrency-
    Tunggal
    Concurrency-
    cluster
  • 54. 0
    500
    1000
    1500
    2000
    2500
    3000
    10 20 30
    40 50 60 70 80 90 100
    Successful
    transactions-
    Tunggal
    Successful
    transactions-
    cluster
    0
    2
    4
    6
    8
    10
    12
    14
    10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
    Longest transaction-
    Tunggal
    Longest transaction-
    cluster
     Successful Tansactions
     Longest Transactions

[ad_2]

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

اغراء سكس pornolaw.net نسوانجى قصص مصوره sex videosfreedownloads hindipornsite.com gonzoxx احلى نيكة pornvideoswatch.net سكس حيوانات مع النساء xnxx hd hot video mom2fuck.mobi www sex new photo com xindianvidios 3porn.info www.xnxx telugu
seduced sex videos masturbationporntrends.com iporentv xxx12 orgyvids.info nude bhabi com bangla bf xxx tubeofporn.net malayalam bf video سكس اخوات عرب todayaraby.com سكسفلاحين nikitha hot tryporno.net www.fucking videos.com
dirty linen episode 1 bilibili pinoyteleseryechannel.com la vida lena january 17 2022 indian sexy xxx video pornstarslist.info jabardastisexvideo افلام جنسية امريكية esarabe.com نىك فى الحمام movirulz com pornvuku.com kolkata bengali sexy video elf yamada hentai hentaihq.org karami zakari